You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Tahun Ini Jakpus Tidak Menambah Jumlah RTH
.
photo doc - Beritajakarta.id

Jakpus Kesulitan Cari Lahan RTH

Kami kesulitan dapat lahan untuk dibebaskan. Selain itu mayoritas warga juga menolak lahannya dibebaskan dengan harga NJOP

Akibat kesulitan memperoleh lahan, Pemkot Administrasi Jakarta Pusat dipastikan tahun ini tidak bisa menambah ruang terbuka hijau (RTH). Selain itu, nyaris tidak ada warga yang bersedia lahannya dibebaskan dengan harga sesuai Nilai Jual Objek Pajak (NJOP).

RTH Jakarta Hanya Bertambah 4 Hektar

Di wilayah Jakarta Pusat saat ini tercatat memiliki RTH seluas 1.747.692, 80 meter persegi. Sedangkan jumlah taman sebanyak 28 lokasi.

"Kami kesulitan dapat lahan untuk dibebaskan. Selain itu mayoritas warga juga menolak lahannya dibebaskan dengan harga NJOP," kata Jansen Saragih, Kepala Suku Dinas Pertamanan Jakarta Pusat, Jumat (28/11).

Jansen menuturkan, kendala lain juga disebabkan banyaknya lahan yang masih berada dalam status sengketa dan diperebutkan oleh para ahli waris dari pemilik lahan.

"Karena banyaknya kesulitan, akhirnya kami tidak bisa menambah RTH tahun ini," ujar Jansen.

Jansen mengungkapkan, tahun ini pihaknya hanya berkonsentrasi merawat serta memperbaiki RTH yang sudah ada. Termasuk 28 taman yang tersebar di delapan wilayah kecamatan.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. 30 Pohon Tabebuya Ditanam di Jalan Karet Pasar Baru Timur 2

    access_time17-01-2025 remove_red_eye1541 personBudhi Firmansyah Surapati
  2. 411.161 Wisatawan Kunjungi Kepulauan Seribu di Tahun 2024

    access_time18-01-2025 remove_red_eye1533 personAnita Karyati
  3. Petugas Padamkan Kebakaran di Mangga Besar XIII

    access_time21-01-2025 remove_red_eye1340 personBudhi Firmansyah Surapati
  4. Dinas PPAPP Perkuat Pencegahan Pelecehan Seksual di Transportasi Publik

    access_time20-01-2025 remove_red_eye1244 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Pelaku UMKM di Pulau Tidung Bisa Segera Gunakan Loksem KS 02

    access_time17-01-2025 remove_red_eye901 personAnita Karyati